TIK atau teknologi informasi dan komunikasi adalah berbagai teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. TIK mencakup 2 aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Pengertian Teknologi
Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat, metode pengolahan, dan
ekstraksi benda, untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dan
pekerjaan manusia sehari-hari.
Ada juga yang menyebutkan definisi teknologi adalah
semua sarana dan prasarana yang diciptakan oleh manusia untuk menyediakan
berbagai barang yang dibutuhkan bagi keberlangsungan dan kenyamanan hidup
manusia itu sendiri.
Dulunya makna teknologi hanya terbatas pada
benda-benda yang memiliki wujud, misalnya mesin dan peralatan. Namun makna
teknologi mengalami perluasan dan tidak hanya terbatas pada benda berwujud
saja tapi juga pada sesuatu yang tidak berwujud, misalnya metode, ilmu
pengetahuan, software, dan lain-lain.
Pengertian Informasi
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang
dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi
akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami informasi yang
diberikan. Sederhananya, informasi sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai
atau bermakna.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah upaya membuat kesamaan makna atau
informasi antar dua orang atau lebih. Komunikasi dapat dilakukan secara verbal
(dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulisan) serta non-verbal (menggunakan
bahasa tubuh seperti gerakan tangan, raut wajah, tindakan dan sebagainya).
Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa TIK atau teknologi informasi dan komunikasi adalah semua
teknologi, media, atau alat yang membantu upaya untuk pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi kepada
antarkomunikator yang terlibat dalam suatu komunikasi dalam berbagai arah.
TIK atau teknologi informasi dan komunikasi sangatlah
berkaitan dengan komputer, Komputer sendiri memiliki 2 perangkat yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware adalah komponen
perangkat keras, yang terdapat pada suatu perangkat komputer. Fungsi hardware
sendiri adalah, sebagai media pengolahan data yang diinput oleh operator. Untuk
selanjutnya data akan diproses menjadi data output yang berupa informasi.
Contoh: Keyboard,
Scanner, Mouse, CPU (Central Processing Unit), Monitor, Printer dan Speaker,
Microfon, Web Cam dan lain-lain.
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah perangkat
lunak, istilah ini digunakan untuk data yang telah diformat, dan disimpan ke
dalam media penyimpanan dalam bentuk digital. Berbagai macam program yang
terinstal di dalam perangkat komputer, juga masuk dalam kategori software.
Termasuk juga sistem operasi, yang digunakan pada komputer tersebut.
Fungsi software sendiri
adalah sebagai pendukung dari perangkat keras, yang terdapat pada komputer.
Operator menggunakan software, untuk memberikan instruksi kepada hardware, agar
dapat bekerja sesuai perintah operator.
Contoh: Ms.Office, Adobe Photoshop, Google Chrome, Corel Draw dan lain-lain.
Perbedaan Softcopy dengan Hardcopy
Hardcopy
adalah salinan informasi yang dicetak dari komputer, sedangkan softcopy adalah
sebuah file yang dilihat pada layar komputer.
Sejarah Internet
Sejarah awal
ditemukannya internet adalah pada tahun 1969 muncul dengan bentuk sebuah sistem
jaringan komputer yang dibuat oleh Advance Research Projects Agency (ARPA).
Jaringan internet
pertama kali dikembangkan oleh ARPA dengan nama ARPANET. Dari Arpanet ini
internet kemudian berkembang hingga secanggih sekarang.
Macam-macam Jaringan
Internet
1. PAN (Personal Area Network)
PAN merupakan
salah satu dari macam macam jaringan internet. Area lingkup jaringan PAN
terbilang sangat kecil. Hanya mencakup wilayah perseorangan serta mempunyai
batas jangkauan jaringan yang cukup pendek. Maklum saja, batas jangkauan PAN
hanya sekitar 10 meter saja.
Cara
mengkoneksikan jaringan PAN ini cukup mudah. Cukup dengan menyambungkan melalui
bluetooth saja. Kegunaan jaringan ini adalah seperti mengupload foto atau video
ke desktop. Bisa juga untuk mengirim dokumen dan lain-lain.
2. HAN (Home Area Network)
HAN bisa dikatakan
merupakan salah satu dari macam macam jaringan internet yang hanya mencakup
satu buah rumah saja. Salah satu pengaplikasian jaringan HAN yaitu saat
pemasangan TV langganan yang dilengkapi dengan internet. Pada umumnya, jaringan
seperti itu dihubungkan melalui router. Penempatan router itu sendiri
diletakkan di dalam rumah.
3. LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN juga
tergolong punya cakupan jaringan yang kecil. Masih lebih besar dari jaringan
HAN, namun hanya mampu menjangkau tidak lebih dari 1 kilometer persegi. Contoh
penggunaan jaringan ini biasanya ada pada warung internet, sekolah, tempat
bimbingan belajar, atau rumah.
Untuk
pengaplikasian jaringan ini digunakan kabel Ethernet dengan teknologi IEEE
802.3. Selain menggunakan teknologi tersebut, LAN juga memakai teknologi
802.11b atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wi-Fi.
4. MAN (Metropolitan Area
Network)
Jaringan MAN ini
bisa dikatakan punya cakupan jaringan lebih besar dari LAN. MAN bisa menjangkau
area 10 hingga 50 km. Sehingga jaringan ini bisa menghubungkan komputer yang
posisinya berlainan kota, dalam radius kurang dari 50 km.
Untuk mendukung
operasionalnya, jaringan ini didukung dengan kabel dengan kekuatan transfer
data tinggi. Pengaplikasian jaringan MAN yaitu seperti di beberapa kantor
departemen tingkat kota. Menghubungkan informasi dari satu kota ke kota lain.
5. WAN (Wide Area Network)
seluruh wilayah di
seluruh negara. Jika diperhatikan jaringan WAN sebetulnya punya kemiripan
dengan jaringan MAN. Keduanya sama-sama berasal dari gabungan beberapa LAN.
Bedanya adalah
jumlah jaringan LAN yang mampu dihubungkan dengan jaringan WAN lebih banyak.
Ketimbang LAN yang mampu dihubungkan oleh MAN yang jumlahnya cenderung lebih
sedikit. Pengaplikasian WAN ini lebih sering dipakai untuk kepentingan bisnis.
Sejarah Internet
di Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, di mana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan dan untuk mengakses internet.
Posting Komentar